Terbaru! Teknologi Li-fi Yang Lebih Cepat Dari Wi-fi atau Kabel Jaringan

Terbaru! Teknologi Li-fi Yang Lebih Cepat Dari Wi-fi atau Kabel Jaringan - Dapatkah Anda bayangkan men-download film 1.5 Gb hanys 1 detik, tanpa menggunakan Wi-Fi atau kabel? Ini sedang dalam pengembangan di laboratorium Universitas Oxford. Para peneliti menggunakan Li-Fi, teknologi nirkabel yang berbasis LED untuk mencapai kecepatan bi-directional yang bahkan lebih cepat daripada sebuah kabel jaringan.  Li-Fi adalah sebuah teknologi yang menggunakan LED lampu untuk menyediakan konektivitas Internet berkecepatan tinggi. Teknologi akses relatif baru ini merupakan alternatif yang hemat energi untuk jaringan mobile selular.

Bagaimana cara kerja Li-Fi?

Li-Fi, adalah sistem komunikasi cahaya tampak (VLC) yang bergantung pada spektrum cahaya untuk menyediakan konektivitas Internet nirkabel.  Li-Fi dapat beroperasi menggunakan LED lampu yang terhubung ke transceiver akses poin. Lampu LED mentransfer biner bit dan byte data dengan isyarat berkedipnya lampu on dan off. Ia pada dasarnya kumpulan cahaya, tetapi pada tingkat 15 juta kali per detik, cepat berkelap-kelip tetap terlihat oleh mata manusia. Lampu LED beroperasi sebagai transceiver dan mengirimkan data ke klien mobile perangkat yang bergantung pada Li-Fi receiver yang demodulates sinyal untuk membaca data. Namun, karena teknologi bi-directional, Penerima dapat juga bertindak sebagai sebuah transceiver.

Penerimaan yang lebih baik dalam lingkungan Indoor Enterprise

Seberapa sering Anda telah mencoba untuk mengakses Internet di lingkungan indoor yang terkadang sinyal yang tidak stabil? Seperti Lokasi perusahaan dan ritel seperti Restoran, bioskop, garasi, atau rumah sakit seringkali memberikan penerimaan selular tambahan karena hambatan infrastruktur seperti dinding dan langit-langit. Li-Fi menyediakan konektivitas ke pengguna yang terletak langsung di bawah atau di sumber cahaya menyediakan alternatif berarti konektivitas dalam jenis lingkungan. Li-Fi menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi dalam lingkungan di mana Wi-Fi tidak optimal.

Tapi apa yang terjadi ketika pengguna Li-fi bergerak di sekitar dari Li-Fi Stasiun ke Stasiun Li-Fi? Li-Fi mendukung multi-titik koneksi memungkinkan pengguna Li-Fi untuk bergerak melintasi daerah dengan banyak lampu Li-Fi tanpa mengalami layanan interupsi. Dengan cara yang sama untuk roaming nirkabel, perangkat klien mobile Internet sesi akan mendapatkan diserahkan ke Stasiun terdekat tanpa menghentikan koneksi internet.

Li-Fi kasus penggunaan

Dalam sambutannya University of Edinburgh, Profesor Harald Haas menyoroti sejumlah Li-Fi kasus penggunaan yang menampilkan manfaat dari lampu LED Li-Fi.  Misalnya, lampu jalan Li-Fi diaktifkan dapat tidak hanya menyediakan konektivitas nirkabel untuk pejalan kaki tetapi juga bisa berkomunikasi dengan Li-Fi berdasarkan lampu di mobil untuk menyediakan real-time lalu lintas update. Fitur menarik lain, sudah dijalankan oleh Phillips, yang memberikan pengguna akses ke kolam navigasi di lingkungan ritel. Lingkungan ritel seringkali menyediakan konektivitas mobile selular yang tidak baik sinyalnya dikarenakan hambatan infrastruktur seperti dinding dan langit-langit. Dengan ini, pengguna dapat mengakses internet di setiap access point yang mereka temui saat realtime pada posisi data untuk smartphone mereka.

Li-Fi teknologi juga dapat memasukkan lingkungan tempat aman untuk Wi-Fi beroperasi. RF frekuensi, misalnya, berbahaya di pada tanaman dan bensin misalnya.  Tetapi karena tidak bergantung pada RF frekuensi band, konektivitas nirkabel dapat sekarang dibawa ke dalam lingkungan ini sebelumnya dianggap tidak aman untuk Wi-Fi.

Alternatif yang berkelanjutan untuk stasiun basis selular

Menggunakan spektrum frekuensi cahaya yang terlihat bukan RF frekuensi menyediakan alternatif yang berkelanjutan untuk mencapai konektivitas nirkabel berkecepatan tinggi. Profesor Harald Hass menjelaskan bahwa banyak stasiun base, terutama di negara berkembang, masih mengandalkan bahan bakar diesel. Sebagai akibatnya, stasiun basis adalah penyumbang utama konsumsi daya total mobile. Laporan TechRadar yang "dasar Stasiun account untuk hampir 60% dari konsumsi daya total jaringan mobile sementara 20% dikonsumsi oleh mobile switching peralatan dan sekitar 15% oleh infrastruktur inti." Tapi teknologi baru tidak akan menggantikan teknologi berbasis RF tradisional sepenuhnya dan akan sebaliknya, bekerja bersama untuk mengurangi konsumsi energi.

PoE bisa lebih menyederhanakan instalasi Li-Fi

Li-Fi teknologi bisa mengambil langkah lebih jauh dengan Power over Ethernet. Power over Ethernet (PoE) tidak lagi digunakan untuk jaringan aplikasi. PoE kabel telah berhasil digunakan untuk instalasi pencahayaan LED skala besar kekuatan dalam pengaturan perusahaan. Clemson University baru-baru ini diinstal pertama skala besar LED pencahayaan penyebaran sepenuhnya didukung oleh Power over Ethernet (PoE). Dengan kemampuan untuk mengirimkan energi dan data melalui jaringan kabel tunggal, PoE dapat menghemat biaya instalasi sirkuit listrik tambahan. Jika jaringan installer dapat mengandalkan PoE untuk menyuplai energi pencahayaan LED, dan Li-Fi dapat mengandalkan lampu LED yang ada untuk mengirimkan Li-Fi, PoE dapat dengan mudah digunakan untuk kekuasaan Li-Fi. Web berikutnya mencatat bahwa sistem Redwood adalah mengintegrasikan PoE ke sistem cahaya mereka menyatakan "di masa depan, beberapa lampu akan hanya memiliki satu konektor, yang bekerja melalui teknologi yang dikenal sebagai power over Ethernet." PoE arus bertenaga tinggi 802.3at sistem (yang menghasilkan 30 Watt daya) dengan mudah dapat mendukung watt rendah tingkat bahwa lampu LED memerlukan.

Prediksi pasar untuk Li-Fi

Tapi betapa besar sebenarnya pasar? Global pasar wawasan baru saja merilis sebuah laporan memprediksi pasar Li-Fi akan mencapai USD 9 miliar pada tahun 2023. Dapat mendukung kedua jaringan perusahaan dan mobile jaringan nirkabel dan memberikan solusi hemat energi parsial untuk konsumsi daya energi tinggi dari stasiun base. Ada sejumlah konsorsium yang timbul untuk mendukung pengembangan teknologi baru, serta sejumlah perusahaan yang tertarik dalam mengkomersilkan penemuan penelitian mereka.

Salah satu keuntungan utama adalah bahwa "spektrum cahaya yang terlihat berlisensi, berlimpah dan gratis, [dan] dengan demikian... dapat secara efektif efek krisis spektrum alamat RF []". RF spektrum crunch efek lebih dikenal sebagai krisis nirkabel spektrum. Fenomena menggambarkan persepsi bahwa ada jumlah terbatas frekuensi nirkabel yang tersedia untuk mendukung meningkatnya jumlah perangkat nirkabel.  Profesor Hass percaya bahwa "tersedia spektrum radio akan berjalan 2020" dan memanfaatkan spektrum cahaya dapat membantu meringankan nirkabel spektrum yang padat.

Seberapa cepat itu Li-Fi?

Laporan kecepatan bervariasi. Dalam sambutannya University of Edinburgh, Profesor Harald Hass laporan mencapai 3,5 Gbps "dari satu warna LED 5 MW dan 1.1 Gbps di 10 Meter di 5 mW." Sementara itu, laboratorium penelitian di Universitas Oxford dilaporkan telah mencapai kecepatan bi-directional 224 Gbps. Profesor Haas dikreditkan untuk revolusi ini dan mendirikan Li-Fi murni untuk mengkomersialkan temuannya. Namun, sejak pengiriman Pembicaraannya Ted, ada sejumlah perusahaan lain dan badan-badan riset yang telah muncul dan berinvestasi dalam usaha R&D mereka sendiri. Bahkan meskipun dilaporkan kecepatan bervariasi tergantung pada kemajuan setiap organisasi, perkiraan konservatif bahkan kredit teknologi untuk dengan mudah mencapai kecepatan lebih dari 1 Gbps.

Kesalahpahaman umum Li-Fi

Ada beberapa kesalahpahaman umum yang terkait dengan Li-Fi. Meskipun hal itu bergantung pada cahaya untuk mengirim data, hal ini tidak selalu teknologi garis pandang. Cahaya memiliki properti reflektif yang memungkinkan cahaya memantul dari permukaan yang putih dan dapat bertindak sebagai sumber cahaya langsung. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan konektivitas Li-Fi bahkan jika mereka tidak terletak langsung di dalam area coverage Li-Fi. Kesalahpahaman lain yang terkait dengan itu adalah bahwa lampu tidak redup. Meskipun peredupan lampu akan mengurangi bandwidth, remang-remang lampu masih dapat mengirimkan data berkecepatan tinggi. Profesor Haas mampu memperoleh 1 Gbps dengan 5mW LED cahaya.

Keamanan tinggi

Li-Fi juga memiliki manfaat tambahan untuk menawarkan konektivitas yang lebih aman dibandingkan dengan Wi-Fi. Dalam rangka untuk hacker untuk mengintai Li-Fi koneksi nirkabel, mereka harus tetap dalam sekitar terlihat pengguna dan memanfaatkan titik akses yang sama. Tidak seperti Wi-Fi, hacker tidak akan mampu untuk mengawali snooping serangan dari privasi ruang lain. Revolusi Internet of Things akan memperkenalkan sejumlah konsumen dan industri perangkat cerdas yang akan berisi informasi sensitif.  Dengan teknologi nirkabel seperti cahaya, perangkat ini dapat mengalami tingkat keamanan tidak saat ini mungkin dengan Wi-Fi.

Share this post